Buat kamu yang sudah lama buka bisnis online, sudah mulai menerapkan social media marketing untuk kegiatan promosinya belum?
Hampir seluruh sektor bisnis sekarang mulai terjun ke bisnis online, nih. Para pebisnis membuka lapaknya di e-commerce maupun marketplace. Ada juga yang masih sederhana melalui WhatsApp dan Facebook. Dengan meluasnya bisnis online, para pebisnis jadi memanfaatkan social media marketing sebagai sarana promosi dan pemasaran agar produk bisnisnya dikenal lebih luas lagi. Terlebih dengan UMKM Indonesia yang menurut survei The SMERU Research Institute dikutip dalam idxchannel.com, bahwa 59% pengusaha kecil dan menengah telah menggunakan internet untuk kegiatan bisnisnya, dan 3,8% UMKM memanfaatkan social media marketing.
Kayak gimana tuh para pebisnis dan UMKM memanfaatkan social media marketing sebagai sarana promosi? Yup, mereka sudah paham dengan strategi membuat konten yang disukai target marketnya, misalnya TikTok atau Instagram Reels. Contoh lainnya, para pebisnis dan UMKM mengeluarkan anggaran khusus untuk menggunakan jasa influencer untuk endorsement.
Sebagai penyedia jasa internet yang terpercaya, Hootsuite memantau segala aktivitas social media marketing yang efektif untuk perkembangan bisnis. Akhirnya, Hootsuite berani memprediksi jika nantinya ada 9 tren social media marketing di tahun 2022 yang ampuh banget untuk meningkatkan bisnis kamu. Skill Academy merangkumnya khusus buat kamu, nih. Jangan lupa simak sampai selesai!
1. TikTok Jadi Platform Penting untuk Strategi Social Media Marketing
Siapa yang dulu ilfeel dengan konten TikTok karena isinya hanya joget-joget saja?
Tapi, lama-lama kamu jadi kecanduan menonton berbagai kontennya sampai nggak kenal waktu, terus jadi mudah teracuni dengan review restoran paling hits, perabotan rumah tangga yang minimalis, tempat wisata yang bikin healing, dan masih banyak lagi. Dari review tadi, kamu bisa langsung akses produknya di TikTok Shop, lagi!
Itu tadi jadi asalan Hootsuite mengapa TikTok jadi platform paling penting buat para pebisnis dan UMKM dalam membangun strategi social media marketing.
Dari surveinya di tahun 2021, TikTok menjadi platform social media marketing yang perkembangannya cukup tinggi dibanding Instagram. Meskipun, Instagram masih jadi platform social media marketing nomor 1, nih. Dalam setengah tahun, perkembangan TikTok mencapai sekitar 45% dibanding Instagram yang perkembangan penggunanya cuma 6% setiap bulan.
2. Iklan di TikTok Lebih Menarik Audiens
Masih di dunia TikTok yang bikin hidupmu gampang teracuni, ternyata studi dari Kantar menyebutkan kalau konsumen di internet lebih mudah tergoda dengan iklan di platform social media marketing ini. Alasannya sih, iklan di TikTok terlihat lebih menyenangkan dan menginspirasi. Iklan TikTok secara pengemasan konten sengaja dibuat organik, seperti dibuat oleh kebanyakan penggunanya. Setuju nggak?
Hipotesis Hootsuite sendiri juga menyatakan jika iklan di platform social media marketing yang jaringannya lebih kecil cukup menghibur dan nggak membosankan seperti banyak iklan di Facebook atau Instagram yang kontennya lebih mengarah ke conversion atau penjualan.
3. Social Media Dimanfaatkan Sebagai Wadah Customer Service
Social media nggak cuma digunakan untuk promosi produk bisnis kamu saja nih. Kadang, konsumen juga suka kasih feedback dan keluhan tentang produk bisnismu lewat social media karena dirasa lebih nyaman daripada harus menelpon ke call center.
Facebook pernah melakukan survei yang disetujui juga oleh Nielsen, kalau 64% konsumen lebih nyaman untuk memanfaatkan social media sebagai sarana customer service. Di tahun 2023 sendiri diprediksikan bahwa customer service konsumen akan disalurkan lewat platform digital.
Sayangnya nih, sebanyak 71% pengelola bisnis belum siap untuk menginvestasikan customer service ke platform social media marketing. Padahal nih, customer service dalam platform social media marketing bisa menambah nilai (value) pada bisnis dan usaha mereka.