Sakit merupakan kondisi yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Namun jika sudah mengalami sakit, langkah yang harus dilakukan adalah berobat agar memperoleh kesembuhan. Dewasa ini banyak sekali jenis penyakit yang bisa menyerang kesehatan manusia, salah satunya adalah penyakit kritis. Adapun yang termasuk penyakit kritis, antara lain kanker, stroke, serangan jantung, dan masih banyak lagi. Jenis-jenis penyakit ini memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk pengobatannya. Jika sampai hal ini terjadi pada diri Anda atau orang terdekat, maka pastinya selain membuat sedih juga akan menyita banyak pengeluaran. Untuk meminimalisir resiko finansial ketika mengalami penyakit kritis, maka bisa menggunakan asuransi penyakit kritis.
Asuransi penyakit kritis sesuai dengan namanya merupakan asuransi yang melindungi dari kerugian finansial akibat biaya pengobatan penyakit kritis, seperti kanker, diabetes, stroke, serangan jantung, dll. Asuransi yang satu ini berbeda dengan asuransi kesehatan, terutama untuk fungsinya. Jika pada asuransi kesehatan akan membantu menanggung biaya rawat jalan dan rawat inap untuk resiko atas sakit atau kecelakaan, namun asuransi untuk penyakit kritis biasanya menanggung biaya untuk resiko penyakit kritis yang ditanggung oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memiliki asuransi untuk penyakit kritis, yaitu:
- Sebagai jaminan agar mendapatkan bantuan medis ketika mengalami penyakit kritis.
- Memberikan ketenangan dalam menjalani hidup.
- Membantu mengatur keuangan.
- Sebagai investasi dan tabungan.
- Adanya santunan ketika meninggal dunia.
- Sebagai tanda cinta untuk orang tersayang.
Dalam memilih asuransi untuk perlindungan penyakit kritis, sebaiknya jangan melakukannya dengan gegabah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan produk asuransi yang terbaik, antara lain:
Cakupan perlindungan luas
Dengan cakupan perlindungan yang luas, maka artinya semakin lengkap juga perlindungan yang bisa diberikan oleh produk asuransi tersebut. Mengingat setiap orang memiliki riwayat penyakit yang berbeda-beda, maka dalam membeli asuransi perlindungan penyakit kritis harus melihat kondisi atau riwayat kesehatan masing-masing. Dan pastikan asuransi yang nantinya dibeli sudah mencakup perlindungan untuk penyakit ingin Anda proteksi.
Manfaat jika meninggal dunia
Asuransi perlindungan penyakit kritis akan kurang lengkap jika tidak ada manfaat jika meninggal dunia. Karena manfaat asuransi yang satu ini sangat berguna bagi keluarga yang ditinggalkan agar bisa melanjutkan hidup dengan layak. Terutama jika tertanggung yang mengalami penyakit kritis dan meninggal dunia adalah kepala keluarga yang berperan sebagai tulang punggung keluarga.
Proses klaim yang mudah
Hal ini penting sekali diperhatikan, agar manfaat asuransi yang Anda butuhkan bisa didapatkan. Jika klaim asuransi terlalu susah dan bertele-tele, tentu tidak hanya menyita waktu dan tenaga saja, namun juga akan menghambat proses pengobatan yang diharapkan. Itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih asuransi untuk perlindungan penyakit kritis. Asuransi I Love Life dari Astra juga menawarkan produk asuransi penyakit kritis lewat produk Flexi Critical Illness. Produk asuransi yang satu ini bisa memberikan perlindungan atas penyakit kritis utama yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, seperti kanker, stroke, dan serangan jantung. Kelebihan produk asuransi ini dibandingkan dengan asuransi lainnya, yaitu 50% dari uang pertanggungan yang akan dibayarkan ketika terdiagnosa kanker tahap awal, nilai perlindungan hingga Rp 2 Miliar, premi asuransi yang terjangkau, serta bisa auto renew atau perpanjangan otomatis untuk komitmen tahunannya. Sehingga bagi Anda yang sedang mencari asuransi untuk perlindungan penyakit kritis, produk Flexi Critical Illness ini bisa menjadi pilihan terbaik.