Kalender Masa Subur, Begini Cara Menghitungnya!

Kalender Masa Subur

Mengetahui kalender masa subur adalah langkah penting bagi siapa saja pasangan yang tengah menjalani program hamil. Karena masa subur adalah saat dimana peluang terbesar seorang wanita untuk bisa hamil setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Tahapan-Tahapan Menstruasi pada Wanita

Sebelum menentukan kalender masa subur, sebaiknya Anda mengetahui tahapan apa saja yang di alami wanita sejak haid pertama sampai masa ovulasi berikut ini.

  1. Hari ke-1 sampai ke-7

Pada masa awal Anda mengalami menstruasi, adalah masa dimana kemungkinan terkecil terjadinya masa subur.

  1. Hari ke-8 sampai ke-9

Di masa ini Anda memasuki tahap yang disebut dengan post-menstruasi. Ada kemungkinan terjadinya pembuahan di masa ini.

  1. Hari ke 10 sampai ke-14

Disini Anda mulai memasuki tahapan masa ovulasi. Itu berarti, di waktu inilah seorang wanita sedang berada dalam masa paling subur sehingga menjadi peluang terbesar untuk bisa hamil.

  1. Hari ke-15 sampai ke 16

Anda mulai memasuki tahap yang disebut dengan post-ovulasi. Meski demikian, masih ada kemungkinan wanita bisa hamil di masa ini.

  1. Hari ke-17 sampaik ke-28

Saat memasuki masa ini, wanita menjadi kurang subur dan bisa dibilang tidak mungkin untuk hamil karena terjadinya penebalan lapisan uterus.

Pengaruh Siklus Haid Terhadap Masa Subur

Kalender Masa Subur ini sangat dipengaruhi oleh siklus menstruansi Anda. Satu siklus menstruasi terhitung sejak hari pertama setelah menstruasi terakhir hingga hari pertama menstruasi yang baru saja di alami.

Siklus menstruasi normalnya berlangsung 24-38 hari, setiap orang mungkin mempunyai siklus yang berbeda-beda. Masa subur wanita (ovulasi) terjadi di antara siklus haid tersebut, yaitu di saat sel telur dilepaskan ke rahim dan siap dibuahi oleh sel sperma.

Sel telur yang dilepas saat masa subur ini dapat bertahan selama 12-24 jam. Menurut para ahli, pria dan wanita harus melakukan hubungan seksual tanpa alat penunda kehamilan setidaknya 5 hari sebelum masa ovulasi. Agar sel sperma dapat langsung membuahi sel telur saat dilepaskan, karena biasanya sel sperma bisa hidup di dalam organ reproduksi wanita selama 3 hingga 5 hari.

Menghitung Kalender Masa Subur Sendiri Dengan Akurat

Kalender masa subur yang dipengaruhi oleh siklus menstruasi yang berbeda pada setiap orang. Oleh karena itu, Anda dapat menghitung sendiri secara akurat dengan rumus berikut ini.

  1. Hari Pertama Masa Subur

Untuk menghitungnya, Anda dapat mengurangi siklus terpendek dengan angka 18. Contohnya, siklus haid terpendek Anda adalah 27 hari, maka 27 dikurangi 18 hasilnya 9. Dengan demikian, hari terakhir kalender masa subur Anda adalah hari ke-9 setelah hari pertama menstruasi.

  1. Hari Terakhir Masa Subur

Sedangkan rumus menghitung hari terakhir masa subur adalah dengan mengurangi siklus terpanjang dengan angka 11. Contohnya, siklus haid terpanjang Anda adalah 30 hari, maka 30 dikurangi 11 hasilnya 19. Itu berarti, hari terakhir dalam kalender masa subur Anda adalah hari ke-19 setelah hari pertama menstruasi.

Berdasarkan contoh perhitungan di atas didapatkan kesimpulan bahwa, masa subur Anda berada dalam rentangan waktu antara 9 sampai dengan 19 hari setelah hari pertama masa menstruasi. Sehingga pada masa tersebut sangat dianjurkan untuk Anda dan pasangan berhubungan seksual, karena masa ini adalah masa dimana Anda berpeluang besar untuk bisa hamil.

Jika Anda merasa kerepotan untuk menghitung sendiri, sudah banyak aplikasi kalkulator yang tersedia untuk menghitung kalender masa subur. Anda tinggal mencari di internet ataupun menginstalnya di smartphone.

Related posts